Mulai Kembali Membiasakan Diri Untuk Olahraga


Sumpah, sudah nggak kehitung lagi berapa lama gue sudah nggak pernah olahraga lagi.

Disclaimer, walaupun dulu gue sering olahraga, tapi olahraganya gitu-gitu aja. Jogging, sepedaan, berenang, tidur. Pokoknya yang enggak ekstrim banget, lah, kayak push up, sit up, pull up. Eh tapi push up itu termasuk olahraga berat ya? hmmm

Kenapa setelah beberapa bulan atau tahun terlewati gue nggak pernah olahraga lagi? ya karena males aja. Ditambah lagi waktu itu kondisi mental gue agak kurang baik, dan sekarang gue sudah kerja. Jadi nggak ada waktu buat olahraga.

Apa itu cuma alasan yang gue buat-buat aja yak? Begitulah. hehehe

Entah kenapa setalah membeca buku dan dengerin beberapa audiobook tentang self help, because obviously I need help xD, gue jadi sadar, Ternyata gue yang berdalih kalau nggak ada waktu untuk olahraga itu cuma reaksi dari otak gue yang nggak mau badan gue merasakan capek dan sakitnya olahraga.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, di dalam otak kita terdapat bagian yang bernama amygadala yang akan aktif jika kita merasakan stress dan mengalami hal-hal yang belum atau lama tidak pernah kita rasakan. Dan akhirnya mengaktifkan respon yang dikenal dengan fight or flight reaction. 

Sebenarnya, reaksi fight or flight adalah reaksi yang menguntungkan untuk kita, karena secara tidak langsung kita diminta untuk membuat pilihan saat menghadapi hal-hal yang menakutkan atau menyakitkan.

Tapi terkadang reaksi ini tidak pandang bulu. Tidak hanya aktif di situasi yang negatif, bahkan di situasi yang positif pun tetap aktif. Ya seperti saat gue memulai olahraga lagi.

Karena otak gue nggak mau badan gue merasakan sakitnya olahraga, lalu munculah berbagai macam alasan supaya gue nggak lanjut untuk olahraga.

Hadeeeh.

Lalu apa yang gue lakukan?

1. Niat

Yup, seperti kata leluhur. Semuanya berawal dari niat. lantaran timbangan gue yang makin hari makin bertambah, dan juga tekanan gue yang nggak pernah turun. Akhirnya gue berniat untuk mulai pola hidup sehat. Pokoknya gue nggak mau di umur gue yang masih perjaka ini gue udah kena stroke dan malah ngerepotin orang-orang di sekitar gue.

2. Start From Small Steps

Walapun dulu gue udah sering lari-lari, tapi sudah beberapa abad yang lalu. Dan gue harus dengan pelan dan sabar ngenalin badan ini dengan aktifitas berintensitas tinggi. Tiap pagi, gue mulai dengan lari-lari kecil selama dua menit, setelah itu jalan biasa sekitar tiga menit, begitu terus sampe tiga puluh menitan. Intinya pelan-pelan saja.

3. Tambah Intensitas

Setelah terbiasa dengan lari-lari kecil selama 2 menit, gue mulai menambah durasi dan intensitasnya. Perharinya gue tambahkan tiga menit, lalu kecepatan lari juga gue tambah. Sebab jika gue terus melakukan hal yang sama setiap hari, nggak ada perubahan sama sekali ke gue. Jadi sedikit demi sedikit harus ditambah bebannya. Dan Alhamdulillah, gue sekarang bisa lari selama tiga puluh menit. Walaupun gue tau di sana masih banyak yang bahkan bisa lari berjam-jam. Tapi menurut gue tiga puluh menit itu sudah sangat WOW sekali. Hehehe

4. Konsisten

Nah ini yang paling penting. Jika memang nggak bisa olahraga tiap hari, cobalah tiga atau empat kali seminggu di hari yang sama. Carilah waktu yang tepat untuk berolahraga paling nggak tiga puluh menit, entah itu pagi atau malam hari sepulang kerja. Kita harus konsisten dengan apa yang kita lakukan jika ingin melihat hasil yang maksimal. 

Itu dia beberapa tips dari gue untuk Mulai Kembali Membiasakan Diri Untuk Olahraga. 

Thank You...

Comments