Pengalaman membuat SKCK

 

Hallo semua, apa kabar? Baik-baik aja dong, ya, pastinya.

Postingan random kali ini, gue mau cerita ke kalian semua bagaimana pengalaman gue dalam mengurus SKCK. Tau kan apa itu skck, atau surat keterangan catatan kepolisian?!

Ini surat diperlukan kalau kalian pengen mencari pekerjaan, melanjutkan pendidikan, atau untuk keperluan lain yang membutuhkan keterangan kepolisian yang menyatakan bahwa kalian tidak pernah melakukan tindak pidana.

Terus kenapa  gue bikin skck? gue perlu untuk mencari pekerjaan. Karena gue udah capek jadi beban keluarga wkwkwk.

Jadi, gue inget banget waktu itu hari Senin tapi kebetulan tanggalnya gue lupa. Pagi-pagi sekitar jam 8 gue berangkat ke kantor desa untuk minta surat pengantar untuk membuat skck. 

Surat pengantar ini wajib banget, ya, guys. Di kantor desa, gue ditanya tujuan membuat skck ini untuk apa, gue jawab untuk mencari pekerjaan. Terus KTP gue dipinjem bentar sama mba adminnya.

Setelah itu gue diminta untuk nunggu beberapa saat. Sekitar dua puluh menit kemudian, surat pengantar gue jadi. Lalu gue disuruh untuk minta surat pengantarnya dilegalisir di kecamatan.

Gue langsung cabut dari kantor desa. Sebenarnya gue mau langsung hari itu juga ke kecamatan, tapi kebetulan ada urusan mendadak, jadi gue tunda dulu dan memutuskan untuk besok aja perginya.

Keesokan harinya, pagi-pagi banget gue berangkat ke kecamatan karena males ngantri lama. Pas jam setengah 8 gue udah nyampe.

Dan ternyata pas gue datang, itu kantor kecamatan masih sepi. Cuma ada beberapa orang aja yang baru datang. Oke, gue maklumin. Karena mungkin guenya juga yang datang pagi banget.

Gue pun menunggu di ruang tunggu yang bersebalah dengan pintu masuk kantor, sambil main emel untuk mengisi waktu. Satu, dua pegawai kecamatan datang masuk, mereka cuma melirik gue lalu langsung masuk ke dalam. Seriously? nggak ada yang mau nanya gue ada keperluan apa, gitu?

Jam setengah sembilan, kurang lebih sudah satu jam gue duduk kek orang bego. Kantor sudah mulai ramai tapi disapa 'selamat pagi', pun enggak, let alone nanyain keperluan gue apa. udah mulai ilfeel, ditambah team emel yang gue dapat dari tadi sengklek semua. Jadi pengen nonjok orang.

Karena udah cape nunggu, gue akhirnya bangkit dan mencoba nanya-dengan ramah- ke petugas yang baru aja masuk ke kantor. "Mas, kalau mau legalisir surat pengantar skck. Gimana, ya?" gue berusaha tersenyum, tapi masnya dengan datar jawab, "Oh, petugasnya belum datang, tunggu aja dulu"

WOW.

Terus gue langsung balik ke tempat duduk, dengan berusaha sekuat tenaga buat nggak nempeleng itu mas-mas. Padahal tangan gue udah gatel banget.

Namun penantian gue akhirnya berakhir, petugas yang mengurus masalah legalisir akhirnya datang juga. Dan untungnya doi lebih ramah sama gue. Terus gue diminta beberapa persyaratan, kayak fotokopi ktp, pas foto 3x4 dan 2x3 masing-masing satu lembar. Nggak perlu nunggu lama lagi, surat pengantar gue yang sudah dilegalisir pun jadi. Huft.

Tujuan selanjutnya ke polres buat bikin skck-nya. Tapi sebelum itu, gue periksa lagi semua persyaratannya kayak, fotocopy KTP 2 lembar, fotocopy KK 1 lembar, pas foto 4x6 background merah 6 lembar, surat penganta yang sudah dilegalisir, map 1 lembar, dan kartu sidik jari. Setelah yakin semuanya sudah lengkap, gue langsung berangkat.

Pas gue datang, tempat ngurus skcknya udah ramai banget. Gue langsung masukin semua berkas gue di loket pendaftaran. Lalu setelah dicek semua persyaratan sama mba polwannya, gue dikasih formulir yang harus diisi, dan lumayan ribet juga karena banyak.

Setelah gue selesai ngisi formulir, langsung gue masukin lagi ke loket pendaftaran. Untungnya, gue sudah punya kartu sidik jari, jadi gue nggak perlu ngantri lagi buat bikin tu kartu. Gue tingal nunggu panggilan untuk foto.

Nggak lama nunggu, gue dipanggil buat foto sambil ditanya-tanya sama mba polwannya. Seneng banget sama mbanya sudah cantik, ramah lagi. Pengen jadi adeknya, deh, gue.

Lalu gue diminta buat verifikasi data gue, seperti nama, tanggal lahir, tujuan membuat skck dan lain-lain. Setelah gue konfirmasi, skck gue dicetak dan diminta membayar 30rb.

Jadi deh SKCK gue, tinggal cari kerjaan aja lagi. Wkwkwk

Penting banget buat kalian kalau mau buat skck itu segala persyaratannya itu sudah lengkap. Males banget, kan, disuruh bolak-balik hanya karena ada satu dokumen yang kurang lengkap?! Apalagi di tempat gue yang jarak antar rumah dan polres nya jauh banget. Kalau bisa datangnya juga pagi-pagi biar nggak ngantri.

Saran aja untuk kalian yang bekerja di instansi pemerintah, entah itu di kecamatan atau dinas-yang baca tulisan ini-, minta tolong banget pelayanannya itu ditingkatkan lagi. Karena sudah menjadi hak masyarakat untuk mendapat pelayanan yang baik dan juga berkualitas. Paling nggak, terapkan senyum, salam, sapa. Bukannya malah dikacangin.

Oke, Sekian. Thank you!

Comments