Serunya Berlajar Langsung Ke Hutan


Pernah nggak, sih, kalian merasa bosan dengan teori-teori mulu? Merasa pelajaran yang seharusnya menyenangkan jadi membosankan gara-gara kebebasan kita dibatasi oleh dinding kelas?

Yup...

Gue paham banget rasanya gimana, karena gue juga pernah jadi mahasiswa yang kebanyakan belajar di dalam kelas, menghafal semua materi yang dilempar ke gue. Dan itu jenuh banget rasanya. Tapi orientasi belajar yang terpatri di otak gue tiba-tiba berubah, setelah gue "dipaksa" mengikuti KKH (Kursus Konservasi Hutan) yang di prakarsai oleh Profauna Indonesia.

Jadi awal mulanya gue mengikuti kursus ini karena tempat gue bekerja sekarang berada di bawah naungan Profauna. Jadi setiap Profauna mengadakan kegiatan, kemungkinan besar gue akan selalu diikutsertakan, dengan catatan saat itu gue lagi nggak ada kegiatan lain.

Oke, sebelumnya gue jelasin dulu, nih, apa itu KKH.

Dikutip dari website Profauna :

Profauna Indonesia dan P-WEC memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar tentang konservasi hutan tingkat dasar untuk mengikuti Kursus Konservasi Hutan yang diadakan di P-WEC selama bulan Desember 2022. Program KKH ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, namun tentu saja ada proses seleksinya supaya calon peserta yang mendaftar benar-benar serius mengikuti program KKH.

Jadi secara garis besar KKH itu adalah kursus untuk belajar mengenai konservasi hutan tingkat dasar. Program ini kita lakukan sebanyak 4 kali pertemuan di bulan Desember, by the way, saat gue menulis ini program sudah ada di minggu ke-3.

Awalnya gue rada malas untuk mengikuti kegiatan ini, kenapa?
Pertama : malas aja.
Kedua : bulan Desember masuk musim hujan, jika praktek langsung ke lapangan maka harus ke hutan, dan jalannya itu lhoo, yang bikin bulu kuduk ketar ketir.

But, because it's my boss yang mengharuskan gue buat ikut, ya sudah pasrah saja.

Tapi semua itu berubah ketika negara api menyerang gue ngerasain langsung pembelajaran yang dilakukan. Teori yang dilakukan itu alakadarnya saja, kebanyakan kita akan langsung terjun ke lokasi untuk belajar, jadi entah kenapa materi yang diberikan langsung masuk ke dalam otak gue yang lemot ini.

Rasanya itu seru banget karena gue kembali menjelajah hutan yang rimbun dengan hawanya yang sejuk, berasa healing plus dapat ilmu yang bermanfaat.

Ada satu materi yang paling gue suka yang mana kita mempelajari tentang relung/niche pada setiap spesies, entah itu hidup atau mati, di sebuah ekosistem. 

Kenapa gue suka? karena di sini gue bisa jadi tahu kalau ternyata semua hewan, tanaman, atau bahkan daun mati, pun, memiliki tugas dan tujuannya sendiri-sendiri. Entah itu untuk bertahan hidup, ataupun untuk memberikan manfaat di ekosistem yang mereka tinggali. Mereka akan saling berinteraksi satu sama lain, baik itu menguntungkan ataupun merugikan spesies lain.

Dari situ gue jadi sering melakukan refleksi sama diri sendiri, ternyata kita diciptakan itu tentunya punya tujuan dan tugas tersendiri untuk alam, bumi ini, juga dengan orang-orang di sekitar kita. Apakah kita akan memberikan manfaat untuk alam dan sesama, atau malah kita malah jadi perusak lalu jadi duri dalam daging? 

Yuk kita sama-sama refleksi sejenak :)


Sedikit dokumentasi keseruan kita :







Thank you :)

Comments

Post a Comment