Apakah Salah Mempertahankan Prinsip?

Sudah beberapa hari ini telinga gue panas banget dengar omelan dan ceramah dari Nenek gue. Yang mana doi mau gue cepat cari kerja biar enggak bergantung sama Nyokap gue terus, karena nyokap gue juga sekarang lagi sakit. Gue paham banget maksud dari Nenek gue ini, dia cuma mau gue bisa mandiri dan bisa cari uang sendiri. Tapi yang jadi masalah nya di sini adalah, dia mau gue kerja nya di perusahaan batu bara yang ada di dekat kampung gue.

Bukannya gue enggak suka dan enggak cepat dapat duit, tapi masalahnya gue merasa kalau gue kerja di perusahaan batu bara bakalan berlawanan banget sama basic dan prinsip gue sebagai anak natural science, yang lebih meng-orientasikan diri pada alam dan menjaga alam. Sedangkan setahu gue, sistem perusahaan batu bara itu lebih merujuk kepada perusakan alam seperti pembukaan lahan besar-besaran, mengeruk batu bara yang ada di dalam tanah dan akhirnya merugikan masyarakat sekitar jikalau ada tanah yang longsor karena penopang di dalam tanah sudah habis terkuras. *Correct me if im wrong. Dan Nenek gue enggak mengerti itu, dia selalu saja membandingkan gue dengan sepupu-sepupu gue yang satunya kerja di perusahaan ini, yang satunya kerja di perusahaan yang itu.

Sumber : Mongabay.co.id

Sumber : Bagoeztezo.blogspot.com

Sumber : Greeners.co

Jujur aja gue enggak akan pernah merubah prinsip gue ini, karena menurut gue menjaga kelestarian alam lebih bermanfaat buat gue dan generasi yang akan datang. Gue enggak mau dapat keuntungan sementara dengan kerja di perusahaan yang gajinya besar tapi hanya bisa gue nikmati sementara dan akibat buruknya akan sangat terasa di kemudian hari dan ke generasi yang akan datang.

Memang gue agak merasa bersalah karena melawan kehendak Nenek dan Tante gue (juga) , yang mana gue paham banget maksud dia itu baik. Tapi, gue merasa gue harus dan harus banget walaupun satu kali ini aja buat melawan kemauan mereka. Gue enggak mau jadi salah satu orang yang mengambil bagian dalam perusakan alam yang sudah sangat parah ini. Walaupun kontribusi gue dengan alam masih belum seberapa dibandingkan dengan para biologist, para aktivis alam, dan para peneliti di luar yang campur tangan mereka sudah banyak sekali untuk menjaga kelestarian alam ini. Namun menurut gue, langkah yang gue ambil ini sudah tepat. Enggak masalah kalau sampai sekarang gue belum dapat pekerjaan, enggak masalah kalau setiap hari gue di omelin sama Nenek dan Tante gue, enggak masalah kalau sepupu gue dipuji karena mereka sudah kerja dan punya gaji gede, enggak masalah gue dibilang pemalas sama tetangga. Gue akan tetap memegang teguh prinsip gue untuk menjaga alam dan sekitarnya.

Pekerjaan bisa dicari kapan saja, tapi jikalau alam rusak bencana juga bisa terjadi kapan saja.